Home » » Malunya Logika Anies Dibantah Oleh Tokoh Masyarakat Kampung Akuarium

Malunya Logika Anies Dibantah Oleh Tokoh Masyarakat Kampung Akuarium

Thumbnail

wWw.Royalflush88.com - Lulusan luar negri tidak menentukan moral seseorang akan menjadi baik.

Pernyataan 24 orang meninggal yg jelas bisa menimbulkan image masyarakat kalau gara" penggusuran memakan korban 24 org meninggal.
Tapi jika ditanyakan kembali ke Anies,Sudah pasti jurus ngelesnya keluar seketika.
Jadi intinya ini menyangkut MORAL dari seseorang.

Untuk mengalahkan seseorang, jika kita tidak perlu memiliki kemampuan rival kita. Masih ada cara lain untuk mengalahkan rival kita yaitu dengan cara membuat framing bahwa rival kita itu benar-benar buruk. Kita umbar kekurangannya, dan kita tutupi kelebihannya. Hal itu yang nampaknya sedang Anies lakukan agar bisa keluar dari bayang-bayang Ahok. Anies mencoba memframing betapa buruknya Ahok dari kasus penggusuran Kampung Akuarium.

Anies seolah-olah sedang menunjukkan betapa kejam rezim Ahok terhadap warga Kampung Akuarium. Anies menyebut kematian 24 warga di kampung Akuarium disebabkan oleh penggusuran yang dilakukan oleh rezim Ahok. Siapapun yang mendengar framing Anies pasti begitu geram terhadap rezim Ahok yang telah melakukan penggusuran. Anies menyebut 24 warga Kampung Akurium meninggal tanpa ada perlindungan yang baik setelah digusur pada April 2016 silam. Anies menyebut warga dibiarkan saja hidup di antara puing-puing bekas penggusuran.

Awalnya saya mengira, pernyataan Anies akan didukung oleh warga Kampung Akuarium. Namun hati nurani tetap bergerak ke arah kebaikan. Warga Kampung Akuarium mencoba melakukan klarifikasi, membantah logika yang dipakai Anies, bahwa kematian 24 warga Kampung Akuarium adalah karena penggusuran yang dilakukan oleh rezim Ahok.

Warga Kampung Akuarium membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut 24 warga meninggal dunia karena tinggal di bekas penggusuran. Bantahan itu disampaikan salah satu tokoh masyarakat Kampung Akuarium, Upi Yunita saat disambangi di wilayah perkampungan Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (17/4) & Senin (23/4)

Upi mengakui ada 24 warga yang meninggal, tapi bukan karena faktor tinggal di atas tanah gusuran.

"Memang benar ada 24 yang meninggal dunia, tapi jangan disebabkan karena tergusur terus meninggal. Orang yang meninggal itu memang sudah habis umurnya bukan karena tinggal di wilayah bekas penggusuran," ujarnya

Upi mengatakan, dari 24 yang meninggal, hanya satu orang yang meninggal karena serangan jantung usai menerima surat peringatan (SP) penggusuran kala itu. Selebihnya, kata Upi, memang karena faktor usia dan penyakit yang dideritanya.

"Itu yang kena serangan jantung pada saat SP satu saja dia terkena serangan jantung, karena penggusuran," lanjut Upi.

Ia juga mengungkapkan ada beberapa warga Kampung Akuarium yang meninggal saat sudah dipindah ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara. Satu warga balita berumur empat tahun meninggal karena terjatuh dari lantai empat rusun tempat tinggalnya. Kemudian beberapa warga lainnya yang tinggal di rusun meninggal karena sakit dan usia yang sudah tua.

"Ada yang meninggal di Rusun dan bahkan ada yang jatuh dari lantai empat rusun. Kemudian karena dia sudah tua dan ada penyakit. Jadi bukan orang sehat terus tiba-tiba meninggal, enggak," tutur Upi.

"Toh saya tinggal di bekas penggusuran selama dua tahun sehat-sehat saja, kalau begitu (merujuk pernyataan Anies) kami juga harusnya ikut meninggal dong," lanjut Upi.

Benar-benar memalukan. Logika Anies dibantah langsung oleh warga Kampung Akuarium. Anies yang sedang mencoba membentuk opini publik bahwa rezim Ahok begitu kejam karena seolah-olah menjadi pernyabab kematian 24 warga dibantah langsung oleh warga Kampung Akuarium. Di sini terlihat hati nurani tidak bisa dibohongi. Ada yang tidak sesuai dari pernyataan Anies sehingga warga Kampung Akuarium perlu melakukan klarifikasi karena jika dibiarkan akan menimbulkan opini yang kurang baik.

Yang memalukan adalah kenapa cara berfikir Anies begitu parah. Padahal ia seorang lulusan luar negeri. Warga Kampung Akuarium saja tahu bahwa kematian itu adalah takdir yang tidak bisa dielakkan.

Kematian 24 warga kampung Akuarium juga berjalan normal. Warga Kampung Akuarium saja bisa mengerti mengapa sampai meninggal 24 warga. Tapi kenapa Anies yang seorang gubernur justru seolah tidak bisa memahami, tidak bisa melakukan analisa secara mendalam, dan melimpahkan kesalahan kepada rezim sebelumnya. Ini jelas sangat memalukan.

Tapi bukan hanya soal itu. Anies memang sedang mencoba menjelek-jelekkan rezim sebelumnya. Pasalnya, hanya cara itu yang bisa ia lakukan saat ini agar bisa keluar dari bayang-bayang Ahok. Anies tak mampu berbuat yang lebih hebat dibanding Ahok. Oleh sebab itu, cara satu-satunya yaitu memframing betapa buruknya rezim Ahok.



Agen Judi Poker Online Terpercaya Bandar Ceme Keliling Capsa Susun Terbaik dengan Jackpot Terbesar di Indonesia Dapatkan Hadiah Jackpot Ratusan Juta Setiap Harinya bersama kami di RoyalFlush88.com . RoyalFlush88 Hadir untuk anda semua Pecinta Judi Poker Online dan Capsa Susun Serta Semua Permainan Judi Kartu Di Indonesia. RoyalFlush88 Tampil Dengan Sistem Teknologi Baru Dan Server Kecepatan Tinggi Akan Membuat Permainan Judi Kartu Online Menjadi Lebih Seru dan Menarik Bersama Teman-Teman Anda Maupun Saingan Anda. RoyalFlush88 Juga Dilengkapi Dengan System Encrypsi Server Yang Tinggi Akan Menjamin Keamanan Data Member RoyalFlush88.

SHARE:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.

About Us

Follow Us

Sports Videos

Animation Trailers

Social Pages

Movies Trailers

Alanis Morissette Category

Popular Videos

Agen Judi Poker Online Indo

Video Of the Day

Facebook

 
Copyright © 2014 lulu olivia